Kebebasan memilih

Suka baca hasil tulisan penulis ini..

Fuad Latif

Nama Dirahsiakan: "Mungkin mulut saya 'laser' atau jawapan saya 'kasar' tapi HATI saya baik".

Fuad: "Tapi kalau hati kita baik, pasti perkataan yang keluar dari mulut kita juga adalah perkataan yang baik, sopan dan kita tahu menjaga hati or...ang lain".

Dia hanya diam. Fuad mendoakan agar Allah lembutkan jiwanya. Amin.

[note]: sama juga...walaupun saya seksi, tidak menutup aurat... tapi hati saya baik dan tetap bersolat.

Jawapan: Kalau kita solat dengan benar dan hati kita benar baik, kita pasti mengikut 100% perintah Allah tanpa banyak protes dan soal.
Terserah... kerana kita sudah dewasa dan beraqal.

Dan katakanlah: “Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka Barangsiapa yang ingin beriman hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin kafir biarlah ia kafir” (QS:Al-Kahfi 18:29).

Ternyata Allah SWT memberikan kebebasan kepada kita untuk memilih samada ingin beriman atau tidak. Semuanya terpulang pada diri sendiri untuk membuat pilihan.

Namun ayat surah Al-Kahfi di atas tidak berhenti di sini. Keseluruhan makna ayat ini adalah:

“Dan katakanlah: “Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka Barangsiapa yang ingin beriman hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin kafir biarlah ia kafir.” Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang-orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirehat yang paling tidak menyenangkan.” (QS:Al-Kahfi 18:29).

Keterangan lanjut:http://www.fuadlatip.com/v1/2010/11/konsep-free-will-kebebasan-memilih/